wELCOME DI WEBSITE BLOG Reza

disni saya belajar didasari oleh 'kewajiban'ku mengumpulkan tugas mata kuliah Pemrograman Berorientasi Objek atau OOP (Object Oriented Programming),,,,,,,,

beri cooment ya
makasi ^^


jOIN to mee

Senin, 26 Oktober 2009

ARRAY

Array adalah objek yang dapat digunakan untuk menyimpan sejumlah data

Elemen yang disimpan pada array dapat berupa tipe primitif (int, float, etc) atau objek (instan dari class)

Deklarasi Variabel Array

Bentuk Deklarasi:
tipePrimitif[] namaVariabel;
namaKelas[] namaVariabel;
Contoh:
String[] kota;
int[] nomor;

Menciptakan Objek Array

- Bentuk Deklarasi:
namaVariabel = new tipePrimitif[jumlahElemen];
namaVariabel = new namaKelas[jumlahElemen];
- Contoh:
nomor = new int[7];
kota = new String[8];
- Bentuk singkat deklarasi variable dan objek array:
String[] kota = new String[8];
int[] nomor = new int[7];

Mengakses Elemen Array

- Bentuk Deklarasi
namaVariabelArray[nomorElemen];
- Contoh:
kota[0] = “Surabaya”;


ArrayKota.java

public class ArrayKota{

public static void main(String[] args){
String[] kota; //deklarasi variabel array
kota = new String[3]; // membuat objek array

kota[0] = "Jakarta";
kota[1] = "Surabaya";
kota[2] = "Semarang";

System.out.println(kota[0]);
System.out.println(kota[1]);
System.out.println(kota[2]);

}

}



Pemberian Nilai Array

public class ArrayKota2{

public static void main(String[] args){
String[] kota = {“Jakarta”, “Surabaya”, “Semarang”};

System out println(kota[0]);
System.out.println(kota[1]);
System.out.println(kota[2]);

}

}

Mengetahui Jumlah Elemen Array


public class ArrayKota3{
public static void main(String[] args){
String[] kota = {“Jakarta”, “Surabaya”, “Semarang”};

for(int i=0; i(kota.length; i++)
System.out.println(kota[i]);

}

}


Array Multidimensi

class ArrayMultidimensi {

public static void main(String[] args) {

String[][] nama = {
{"Pak ", "Bu “, “Mbak”},
{"Joko", "Susi"}

};

System.out.println(nama[0][0] + nama[1][0]);
System.out.println(nama[0][1] + nama[1][1]);
System.out.println(nama[0][2] + nama[1][0]);
}

}

OPERATOR

Operator adalah simbol dan karakter khusus (matematika) yang digunakan dalam suatu ekspresi

Contoh:

  • int x = 3;
  • int y = x;
  • int z = x * y;
  • boolean status = true;

Jenis Operator Berdasar Operand

1. Operator Unary: operator yang melibatkan satu operand
2. Operator Binary: operator yang melibatkan dua operand
3. Operator Ternary: operator yang melibatkan tiga operand

Jenis Operator

1. Operator Aritmatika
2. Operator Penugasan
3. Operator Penggabungan
4. Operator Penambahan dan Pengurangan
5. Operator Bit
6. Operator Pembanding
7. Operator Logika




Operator Penugasan

  • Operator penugasan berguna untuk memberi nilai ke suatu variabel
  • Operator penugasan menggunakan tanda sama dengan ( = )
  • Operator penugasan digabungkan dengan operator aritmatika membentuk operator penugasan gabungan (compound assignment)

Operator Penggabungan

  • Operator + dapat digunakan untuk penggabungan String dan String maupun String dan Bilangan
  • Contoh:
System.out.println(“Saya adalah” + “Mahasiswa”);
System.out.println(“Jumlah Mahasiswa” + 30);


Penambahan dan Pengurangan

- Penambahan: menambahkan 1 ke nilai variabel (operator = ++, prefix atau postfix)

int x=5; int x=5;
y = x++; y = ++x;
(nilai saat ini : y = 5, x=6) (nilai saat ini: y = 6, x=6)

- Pengurangan: mengurangkan 1 ke nilai variabel (operator = --)

int x=5; int x=5;
y = x--; y = --x;
(nilai saat ini: y = 5, x=4) (nilai saat ini: y = 4, x=4)



Operator Bit

& operasi AND untuk bit

| operasi OR untuk bit

^ operasi Ex OR untuk bit

~ operasi NOT untuk bit

<< geser kiri (geser 1 bit = *2)

>> geser kanan (geser 1 bit = /2)

>>> geser kanan tak bertanda

Operator Logika

&& operasi logika AND
| | operasi logika OR
! operasi logika NOT

Operator logika menggunakan ekspresi
dengan nilai balik Boolean (true or false)


Urutan Eksekusi Operator

Secara umum urutan eksekusi operator:

1. Operasi Penambahan dan Pengurangan
2. Operasi Aritmatika
3. Operasi Pembandingan
4. Operasi Logika
5. Operasi Penugasan

Apabila urutan sama, sebelah kiri dieksekusi terlebih dahulu daripada sebelah kanan
Khusus untuk operator = dan += sebelah kanan dieksekusi terlebih dahulu

Oprasi I/O Stream Sederhana

Stream Standard

1. System.in: menangani pembacaan dari keyboard (standard input)
2. System.out: mengirimkan keluaran ke layar (standard output)
3. System.err: mengirimkan kesalahan (standard error)


Membaca Input dari Keyboard

  • Perintah sederhana untuk memasukkan data dari keyboard adalah membaca sebagai karakter
  • Penggunaannya memerlukan blok try-catch (akan dibahas pada bagian eksepsi)
  • Contoh:
char karakter;
karakter = System.in.read();
  • Untuk mudahnya, gunakan class
InputKeyboard.java untuk menerima masukkan data dari keyboard


InputKeyboard.java

import java.io.*;

public class InputKeyboard{

public static String inputString(){

int karakter; String str ="“; boolean selesai = false;
while(!selesai){
try{

karakter = System.in.read();
if(karakter < 0 || (char) karakter == '\n') selesai = true;
else if ((char) karakter != '\r') str = str + (char) karakter;


}catch (java.io.IOException e){

System.err.println("Ada kesalahan");
selesai = true;

}

}

return str;

}

}



Konversi String ke Tipe Lain

  • Method inputString() pada class InputKeyboard memiliki nilai balik bertipe String
  • Tipe String bisa kita konversi ke tipe lain (int, float, atau double) dengan menggunakan method valueOf() yang ada di class Integer, Float dan Double:
  • Integer.valueOf(nilaiString).intValue()
  • Float.valueOf(nilaiString).floatValue()
  • Double.valueOf(nilaiString).doubleValue()

KonversiData.java


public class KonversiData{

public static void main(String[] args){
String dataString;

System.out.println("Masukkan sebuah bilangan bulat:" );
dataString = InputKeyboard.inputString();
int dataBulat = Integer.valueOf(dataString).intValue();

System.out.println("Masukkan sebuah bilangan pecahan:" );
dataString = InputKeyboard.inputString();
double dataPecahan = Double.valueOf(dataString).doubleValue();

System.out.println("Bilangan Bulat:" + dataBulat);
System.out.println("Bilangan Pecahan:" + dataPecahan);


}

Argument untuk Menerima Input


public class LuasSegitigaArgs {
public static void main(String[] args) {
double alas= Double.parseDouble(args[0]);
double tinggi = Double.parseDouble(args[1]);


luas = (alas*tinggi)/2;

System.out.println("Luas Segitiga : " + luas);

}

}

Argument untuk Menerima Input

public class LuasSegitigaArgs {

public static void main(String[] args) {

if (args.length == 2){
double alas = Double.parseDouble(args[0]);
double tinggi = Double.parseDouble(args[1]);
double luas = (alas*tinggi)/2;
System.out.println("Luas Segitiga : " + luas);

}else{

System.out.println("Penggunaan Argument Salah!");
System.out.println("Contoh: java LuasSegitigaArgs 30 20");

}

}

}

Pernyataan Penentu Keputusan

1. if, if-else, if-else if – else
2. switch

if

  • Pernyataan kondisi yang digunakan
  • untuk pengambilan keputusan terhadap
  • dua buah kemungkinan
  • if bisa berdiri sendiri atau dengan
  • menggunakan else
  • Bentuk:
if(kondisi){
// blok pernyataan yang dijalankan, bila kondisi benar

}

PernyataanIF.java

public class PernyataanIF{
public static void main(String[] args){
int diskon =0, totalBelanja = 500000;
if(totalBelanja >= 100000){
diskon = totalBelanja/10;
}
System.out.println("Diskon = " + diskon);
}


if-else
  • if-else mengatur pernyataan yang
  • dijalankan sewaktu kondisi bernilai
  • benar atau salah
  • Bentuk:
if(kondisi){
// blok pernyataan yang dijalankan, bila kondisi benar
} else{
// blok pernyataan yang dijalankan, bila kondisi salah
}
}

PernyataanIFELSE.java

public class PernyataanIFELSE{
public static void main(String[] args){
System.out.println("Silahkan Masukan Jumlah Belanja Anda:);
int diskon =0, totalBelanja = 500000;
if(totalBelanja >= 100000){
diskon = totalBelanja/10;

} else{
diskon = 0;
}

System.out.println("Diskon = " + diskon);

}

}


if Bersarang

  • if bersarang mengatur pernyataan yang
  • dijalankan sewaktu kondisi berupa pilihan
  • Bentuk:
if(kondisiA){
// pernyataan yang dijalankan, bila kondisiA benar

}else if(kondisiB){
// pernyataan yang dijalankan, bila kondisiB benar

}else if(kondisiC){
// pernyataan yang dijalankan, bila kondisiC benar

}else{
// pernyataan yang dijalankan untuk kondisi selain itu
}


PernyataanIFBersarang.java

public class PernyataanIFBersarang {
public static void main(String[] args) {
int skorUjian= 86; char nilai;
if (skorUjian >= 90) {

nilai = 'A';
} else if (skorUjian >= 80) {

nilai = 'B';
} else if (skorUjian >= 70) {

nilai = 'C';
} else {

nilai = 'D';
}

System.out.println("Nilai = " + nilai);
}

Menghitung Bilangan Genap Dan Bilangan Ganjil

import java.util.Random;

public class ProgRandom
{

public static void main(String [] args)
{ int j1,j2,x;

j1=j2=0; // memberikan nilai awal j1 dan j2 dengan nilai 0(nol)
Random bilAcak = new Random();
System.out.println("-----------------------------------------");
System.out.println("| No\t|\tGenap\t|\tGanjil\t|");
System.out.println("-----------------------------------------");
for(int i = 1; i <= 20;i++) //looping

{ x = bilAcak.nextInt(50); // untuk menghasilkan nilai acak dari 0 s.d. 49 (ada 50)
if (x % 2 ==1)
{ j1 += x;
System.out.println("| "+i+".\t|\t\t|\t"+x+"\t|");}
else
{j2 += x;
System.out.println("| "+i+".\t|\t"+x+"\t|\t\t|");}
}

System.out.println("-----------------------------------------");
System.out.println("| Hasil\t|\t"+j2+"\t|\t"+j1+"\t|");
System.out.println("-----------------------------------------");
System.out.println("Jumlah(Genap= "+j2+")+(Ganjil= "+j1+")= "+j3);
System.out.println("-----------------------------------------");

}
}

Kamis, 15 Oktober 2009

pENENTUAn kALeNDER

import javax.swing.*;
public class kalender{
public static void main(String[]args){
String bulan=JOptionPane.showInputDialog(”masukkan bulan”);
String tahun=JOptionPane.showInputDialog(”masukkan tahun”);
int b=Integer.parseInt(bulan);
int t=Integer.parseInt(tahun);
double s=t % 4;
int jmlhr=29;
if (s>0)
jmlhr=28;

switch(b){
case 1:
case 5:
case 3:
case 7:
case 8:
case 10:
case 12:
JOptionPane.showMessageDialog(null,”jumlah hari pada bulan “+b+ ” tahun “+t+”=31″);
break;
case 4:
case 6:
case 9:
case 11:
JOptionPane.showMessageDialog(null,”jumlah hari pada bulan “+b+ ” tahun “+t+”=30″);
break;
case 2:
JOptionPane.showMessageDialog(null,”jumlah hari pada bulan “+b+ ” tahun ” +t+”=”+jmlhr);
break;
default:
}
}
}


MENENTUKAN NAMA HARI

public class NamaHari {

public static void main(String[] args) {

String[] hari =
{"Minggu", "Senin", "Selasa", "Rabu",
"Kamis", "Jum'at", "Sabtu"};

System.out.println("Nama - nama hari");

for(int i = 0; i < 7; i++) {
System.out.println(i + "." + hari[i]);
}
}
}


Selasa, 13 Oktober 2009

LUAS LINGKARAN

class Lingkaran{ Public Staticvoidmain(String[]args){ Public StaticvoidhitungLuas; int PI= 3,141592; int r= 100; double luas; luas = (double)(PI(r*r)); System.out.println("Luas Lingkaran:"+luas); } }

Kelas Matematika

Class Matematika{
int hasil;

void pertambahan (int a,int b){
hasil = a + b
system.out.println ("hasil penjumlahan =' +hasil);
}

void pengurangan (int a,int b){
hasil = a - b
system.out.println ("hasil pengurangan =' +hasil);
}

void perkalian (int a,int b){
hasil = a * b
system.out.println ("hasil prerkalian =' +hasil);
}

void pembagian (int a,int b){
hasil = a / b
system.out.println ("hasil pembagian =' +hasil);
}

Matematika Aksi

Public class MatematikaAksi{
Public static void main (string [] ){
Matematika matematikaku = new Matematika();
Matematikaku bertambah (20,30)
Matematikake berkurang (50,30)
Matematikaku mengalikan (20,3)
Matematikaku membagi (21,3)
}
}

Jawaban Lat 1 OOP

Jawaban Setahu Saya;

// MobilLengkap.java

class MobilLengkap
{
String warna; //attribute dari class Mobil2
String tahunProduksi; //attribute adalah data member atau variabel
int gigi;
int off = 1;

//method dari class MobilLengkap

//method melakukan sebuah fungsi atau tugas dalam sebuah kelas

void hidupkanMobil()

{
System.out.println ("Mesin mobil hidup");
off = 0; //tanda bahwa mobil hidup
}
void matikanMobil()
{
off = 1; //tanda bahwa mesin mobil mati
System.out.println ("Mesin mobil mati");
}
void tambahGigi()
{
if (off == 1) //jika mesin mobil mati
{
System.out.println ("Mesin mobil saat ini mati.");
System.out.println ("Tidak bisa menambah gigi.");
}
else
System.out.println ("Gigi bertambah.");
}
void kurangiGigi()
{
if (off == 1) //jika mesin mobil mati
{
System.out.println ("Mesin mobil saat ini mati.");
System.out.println ("Tidak bisa mengurangi gigi.");
}
else
System.out.println ("Gigi dikurangi.");
}
void cetakAttribute()
{
System.out.println ("Warna mobil: " + warna);
System.out.println ("Tahun Produksi: " + tahunProduksi);
}
} //akhir dari class MobilLengkap

Selanjutnya, membuat file MobilLengkapBeraksi.java yang menggunakan attribute dan method seperti dari file MobilLengkap.java.

//MobilLengkapBeraksi.java
public class MobilLengkapBeraksi
{
public static void main (String[] args)
{
//membuat object terlebih dahulu
MobilLengkap mobilku = new MobilLengkap();
//memanggil attribute dan memberi input nilai
mobilku.warna = "Hitam";
mobilku.tahunProduksi = "2006";
//panggil method dari class MobilLengkap
mobilku.cetakAttribute();

mobilku.hidupkanMobil();
mobilku.tambahGigi();
mobilku.kurangiGigi();
mobilku.matikanMobil();
}
}

Latihan 1 OOP

Minggu lalu, dosenqu memberi latihan pertama untuk mata kuliah Pemrograman Berorientasi Object. (baru masuk uda latihan,hhe..)
Latihannya seperti ini :
  • Kembangkan class Mobil2
  • Ubah nama classnya menjadi MobilLengkap dan masukkan method :
  1. hidupkan Mobil ()
  2. matikan Mobil ()
  3. ubah gigi ()
  • Isi masing-masing method dengan tampilan dan status menggunakan System.out.println ()
  • panggil method-method diatas dari Mobil Lengkap Beraksi